Fakta
- Lingkungan Eropa kerap dilanda krisis energi disertai drama Russia-Ukraina sebagai sampul oportuniti untuk berbisnis para petinggi negara
- Meledaknya pipa Nordstream bulan lalu (pipa gas yang menghubungkan Russia-Jerman)
- Rusia memasok sekitar 40 persen gas Eropa sebelum invasi 24 Februari ke Ukraina
- Dalam pertemuan yang dilangsungkan di Kazakhstan, (Russia-Turki) Kamis, 13 Oktober 2022, Putin menyatakan bahwa Turki punya potensi rute yang paling dapat diandalkan untuk mengirimkan gas ke Uni Eropa
Analisa
- Presiden Rusia melontarkan gagasan (proposal) untuk mengekspor lebih banyak gas melalui pipa gas TurkStream yang mengalir di bawah Laut Hitam ke Turki setelah pengiriman gas ke Jerman melalui pipa Nord Stream Laut Baltik dihentikan
- Kemungkinan proposal untuk mengirim gas ke Eropa melalui Turki mulai berlaku. Para pemimpin Eropa telah mengkritik keandalan Rusia sebagai pemasok energi, menyebut pemotongan Rusia dalam gas alam sebagai upaya politik untuk memecah belah mereka atas dukungan mereka untuk Ukraina setelah invasi Moskow
- Meskipun, Menlu Turki masih meminta waktu untuk mengkaji proposal Russia, presiden Turki sendiri mengutarakan statement bahwasanya Turki akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk mengamankan pipa turkstream tersebut
- Dominasi Russia di kawasan eropa (besar kemungkinan) merupakan nilai pasti untuk saat ini