Fakta

  • BTS, boyband asal Korea Selatan diutus secara khusus oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae In untuk mendampingi beliau dalam kunjungan antar negara yang diselenggarakan Persatuan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat pada 21 September lalu.
  • Kunjungan tersebut berhasil menarik perhatian kurang lebih 1,3 juta pasang mata dari 195 negara berbeda. Mereka menyaksikan pidato singkat yang dibawakan oleh BTS pada acara pertemuan PBB yang ke-76 tahun ini.
BTS
BTS, juga dikenal sebagai Bangtan Boys, adalah sebuah boy band beranggotakan tujuh orang yang dibentuk oleh Big Hit Entertainment.

Analisis

  • Tujuan Presiden Korea Selatan mengutus BTS secara khusus bisa jadi sebagai taktik politik untuk mengambil pusat perhatian global, terlebih BTS mempunyai value yang cukup berpengaruh di berbagai negara menjadikan Moon Jae In lebih mudah untuk menjalin kegiatan diplomatik antar negara.
  • Jika dilihat dari laporan yang tertera terkait ketertarikan pada sidang PBB tahun ini, kehadiran BTS membangun self-awarness dalam lingkup youth atas perancangan SDG dan kemajuan di berbagai negara.
  • Melalui event ini juga dapat dilihat bahwa BTS adalah medium Korea Selatan untuk menjadi soft power mereka, salah satu bukti adalah mereka memperkenalkan budaya dan bahasa  mereka, jika memang dengan cara ini Moon Jae In berhasil memperkenalkan Korea Selatan secara global, otomatis Korea Selatan menjadi negara tujuan “Grand Master Piece Stage“. (ashila.red)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Rusia dan Sanksi Ekonomi

Fakta • Presiden AS Joe Biden telah memberi sanksi ke Rusia lebih…

Implikasi Polemik Pemberontakan Etnis Terhadap Regional Tanduk Afrika

Fakta Seperti dilansir oleh Al Jazeera pada hari ini, Perdana Menteri Ethiopia…

Senggol Dong, Rudal Balistik Korea Utara!

Fakta-Fakta Korea Utara dilaporkan menembakkan dua peluru kendali (rudal) balistik ke arah…

Hei Taliban, Ingat Ada HAM!

Fakta Kian dalam kondisi mencekam pasca Taliban mulai menegakkan hukuman-hukuman garis keras…