Fakta-Fakta
- Amerika Serikat, Britania Raya dan Australia membentuk kemitraan keamanan trilateral berupa pakta keamanan khusus di Indo-Pasifik yang disebut “AUKUS“. Kemitraan ini dapat memungkinkan Australia membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk pertama kalinya.
- Dikatakan oleh ketiga perwakilan negara (Amerika Serikat, Britania Raya dan Australia) bahwa tujuan dari terbentuknya pakta ini merujuk kepada masalah keamanan regional yang dapat dikatakan telah “tumbuh secara signifikan”, yang secara tidak langsung merujuk kepada kekhawatiran mereka terhadap pertumbuhan kekuatan dan kehadiran militer Tiongkok di Indo-Pasifik.
- Selain kerja sama di bidang teknologi angkatan laut, kemitraan tersebut akan melibatkan penyelarasan yang lebih erat dari kebijakan dan tindakan regional, dan integrasi yang lebih besar dari militer dan industri pertahanan ketiga sekutu.
Analisis
- Walaupun tidak secara langsung disebutkan oleh ketiga negara, dapat dipastikan secara jelas bahwa tujuan dari pakta ini adalah untuk menggocek dan menangkal kekuatan Tiongkok.
- Dengan terbentuknya pakta ini, Tiongkok akan merasa semakin tertantang sehingga nantinya bisa makin ganas untuk menggerakan kekuatan militernya di Indo-Pasifik.
- Australia adalah negara yang cukup diuntungkan dengan adanya kemitraan Aukus ini, dilihat dari Kapal selam nuklir yang akan didapatkannya dan rudal Tomahawk dari Amerika Serikat yang akan meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh Australia.
- Dengan adanya kemitraan yang terjalin ini, ditakutkan dapat merusak perdamaian dan stabilitas regional. Secara tidak langsung juga dapat mengintensifkan perlombaan senjata. Rencana pembuatan kapal selam nuklir untuk Australia juga ditakutkan akan dapat merusak perjanjian non-proliferasi nuklir.