Fakta-Fakta

  • Mengutip perkataan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa pasukan militer negaranya telah mampu membunuh pimpinan Islamic State in the Greater Sahara (ISGS) Adnan Abu Walid al- Sahrawi. 
  • Sebelumnya, Sahrawi beberapa kali merencanakan berbagai serangan yang menargetkan tentara Amerika Serikat dan beberapa warga sipil Prancis yang bekerja di benua Afrika pada rentang satu dekade terakhir.
  • Prancis telah mengeluarkan laporan estimasi mengenai jumlah korban yang menjadi tanggung jawab dari kelompok Sahrawi berkisar pada 2000 sampai 3000 orang.

Analisis

  • Dengan kematian Sahrawi menyebabkan dua kemungkinan utama yaitu; Pertama, mundurnya operasi pasukan ISGS yang akan mengurangi rasa ketidakamanan di daerah sekitar Chad, Burkina Faso dan Benin. Kedua, menjadi pelecut semangat bagi para bawahan Sahrawi dalam melakukan operasi-operasi terorisme di wilayah tersebut.(lauzha.red)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Rusia dan Sanksi Ekonomi

Fakta • Presiden AS Joe Biden telah memberi sanksi ke Rusia lebih…

Siswi Berjilbab di India Picu Kecaman

Fakta : Beberapa institusi pendidikan di India ditutup karena terjadi keributan tentang…

Senggol Dong, Rudal Balistik Korea Utara!

Fakta-Fakta Korea Utara dilaporkan menembakkan dua peluru kendali (rudal) balistik ke arah…

Iran-Afghanistan : Air adalah Sumber Persengketaan

Musim Gugur 2021, Taliban, organisasi yang dilabeli sebagai organisasi terlarang berhasil merebut…