Fakta

  • Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak Amerika Serikat dan Negara-negara NATO bertanggung jawab atas rekonstruksi Afghanistan. Putin juga menyerukan kerja sama yang lebih erat antara angkatan Negara-negara anggota Shanghai Cooperation Organisation (SCO). Bahkan, Dilansir Anadolu Agency pada hari minggu lalu, Putin telah mendukung dan meresmikan keanggotaan Iran di SCO.
  • Sejak pembentukan kemitraan AUKUS diumumkan, Rusia meminta IAEA untuk memantau proses penyerahan teknologi nuklir Amerika Serikat ke Australia. Hal tersebut di karenakan, Rusia melihat jelas bahwa aliansi AUKUS tertuju pada Tiongkok.

Analisis

  • Semula, SCO didirikan hanya memiliki fokus dalam perihal kerja sama strategis keamanan di kawasan perbatasan. Namun sejak 2001, SCO mengajak banyak negara kawasan Timur Tengah dan Asia seperti Uzbekistan, India dan Pakistan.
  • Kini, Putin telah memutuskan dan meresmikan keanggotaan Iran dalam SCO, terlihat celah Putin membuat strategi politik dan pendekatan model baru soft power untuk menangkis Amerika Serikat yang kini memamerkan kebijakan politik barunya.
  • Di lain sisi, Iran menganggap bahwa organisasi ini adalah organisasi anti-Paman Sam dimana sejak berdirinya, SCO mengelak Amerika Serikat untuk menjadi pengamat.
  • Pemimpin Negara-negara SCO juga terlihat ingin menarik Afghanistan menjadi kelompok organisasinya, melalui dukungannya dalam mendesak Amerika Serikat dan sekutunya atas rekonstruksi Afghanistan.
  • Jika Rusia berhasil melakukan pendekatan ini, otomatis Amerika Serikat akan berada dalam posisi yang mengkhawatirkan. Dan juga, Rusia akan memiliki wajah baru dalam tatanan dunia.
  • Dari kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan oleh Putin, dapat dilihat Rusia adalah ancaman keamanan yang lebih besar dibandingkan Tiongkok bagi Amerika Serikat. Walaupun dengan kemitraan yang baru (AUKUS) sangat tertuju pada penghalangan kekuasaan dan kekuatan Tiongkok yang meningkat, Rusia masih menjadi ancaman terbesarnya.
  • Dari tahap-tahap yang dilakukan Putin, Rusia sangat bertekad meningkatkan pengaruh globalnya. Rusia ingin memainkan peran yang mengganggu panggung global dan melakukan upaya untuk memecah belah barat.
  • Permintaan Rusia kepada IAEA untuk memantau AUKUS bisa jadi merupakan kepentingan politik Rusia untuk mempertahankan kekuatan Tiongkok sebagai sekutunya. Selain itu, bisa jadi ini adalah upaya Rusia untuk menembak balik narasi yang Amerika Serikat buat yang menempatkan Rusia dan Tiongkok sebagai ancaman dunia.(fina.red)
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Rusia dan Sanksi Ekonomi

Fakta • Presiden AS Joe Biden telah memberi sanksi ke Rusia lebih…

Implikasi Polemik Pemberontakan Etnis Terhadap Regional Tanduk Afrika

Fakta Seperti dilansir oleh Al Jazeera pada hari ini, Perdana Menteri Ethiopia…

Senggol Dong, Rudal Balistik Korea Utara!

Fakta-Fakta Korea Utara dilaporkan menembakkan dua peluru kendali (rudal) balistik ke arah…

Hei Taliban, Ingat Ada HAM!

Fakta Kian dalam kondisi mencekam pasca Taliban mulai menegakkan hukuman-hukuman garis keras…